Disebutkan dalam Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 bahwa “fakir miskin dan anak - anak terlantar dipelihara oleh Negara”. Sampai saat ini, belum ada lembaga negara yang betul - betul menjalankan amanah konstitusi ini. Sederhananya, panti asuhan saja dikelola oleh pihak ketiga atau yayasan / swasta, tidak ada di seluruh Indonesia ini panti asuhan "negeri" terpadu tiap kecamatan, semuanya dikelola oleh yayasan yang bisa dikatakan akuntabilitasnya dipertanyakan.
Friday, February 27, 2015
Kemana Dunia Selama Ini?
12 tahun lalu, kafirun menginvansi negeri kami,
mereka sembelih kakek, bapak, dan saudara kami,
tanpa perasaan,
tanpa jejak iba di hati mereka
mereka sembelih kakek, bapak, dan saudara kami,
tanpa perasaan,
tanpa jejak iba di hati mereka
Thursday, February 26, 2015
Ajang Putri Indonenesia dan Miss Indonesia : Penghinaan Bagi Sumatera Barat & DI Aceh
Untuk kesekian kali, selalu saja ada perwakilan Sumatera Barat atau DI
Aceh di ajang Putri Indonesia dan Miss Indonesia, awalannya ada yang
pura-pura memakai kerudung untuk merepresentasikan daerah asal, setelah
maju ke Miss Universe bertelanjang ria lah buat dilihat oleh orang
sedunia.
Wednesday, February 25, 2015
Memulai Rekayasa Sosial Dari Masjid
Masjid merupakan salah satu dari sarana perjuangan yang sangat strategis. Indonesia memiliki ratusan ribu masjid yang tersebar diseluruh pelosok negeri ini. Ini merupakan potensi besar yang harus dimamfaatkan oleh gerakan mahasiswa khususnya KAMMI untuk memulai rekayasa sosial . masjid seringkali dilupakan oleh gerakan mahasiswa, padahal masjid merupakan salahsatu sarana yang paling efektis untuk membangun komunikasi massa dengan grassroot.
Pekerjaan Peningkatan Kapasitas Jalan Sicincin - Malalak
Sebagaimana diketahui oleh para traveler, jalan menuju kota Bukittinggi via Kayu Tanam - Padang Panjang jika akhir pekan dan hari libur nasional selalu disesaki oleh kendaraan, macet luar biasa. Padang - Bukittinggi yang bisa ditempuh dengan waktu 3 jam saja bisa menjadi sekitar 6-7 jam.
Tuesday, February 24, 2015
Prostitusi Di Ranah Minang
Adaik basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Syarak mangato,
adaik mamakai. Inilah falsafah hidup orang Minang Kabau. Sangat saklek
dan tak kompromis. Anak-anak mudanya dipelihara dan dibesarkan dengan
nilai-nilai ini. Ruh keislaman yang sangat kental, masih beraroma pekat.
Muda-mudi diajarkan menutup aurat sejak usia sangat dini. Dari tingkat
sekolah dasar bahkan TK, sampai level perguruan tinggi, generasi muda
sudah diajarkan poin-poin positif yang menjadi dasar pandangan hidup.
Thursday, February 19, 2015
Menggagas Kemandirian Komsat & Kamda
KAMMI merupakan salah satu organisasi yang memiliki agenda gerakan yang sangat padat, mulai dari dauroh-dauroh, kajian pekanan atau bulanan, diskusi antar gerakan, aksi jalanan, gerakan pemberdayaan masyarakat, dan banyak lainnya. Tentu, setiap agenda tersebut memiliki daya serap logistik yang tak terkira, apalagi KAMMI bukanlah organisasi berorientasi profit, KAMMI adalah organisasi Nirlaba, yang mana anggotanya tak digaji bergerak di organisasi ini. Seringkali persoalan pendanaan menjadi kasus besar di organisasi ini. Mungkin kebanyakan dari anggota KAMMI masih mengandalkan sumber-sumber konvensional seperti pengajuan proposal kepada instansi pemerintah atau swasta, kepada alumni, kegiatan survey mengsurvey, menjadi EO kegiatan, sehingga jika dana tersebut tidak terkumpul dengan baik, bisa jadi agenda yang sedang ditargetkan berjalan bisa mangkrak seperti Monorail di Jakarta.
Saturday, February 14, 2015
Valentine’s Day, Buang ke Tong Sampah
14 Februari telah
menjadi tanggal yang istimewa bagi sebagian kaum Muslim, khususnya oleh
kaum mudanya. Pada momen ini, banyak cara dilakukan untuk
memperingatinya, ada yang berusaha “menembak” lawan jenisnya pada
tanggal ini, ada juga yang menjadikan momen ini untuk saling berasyik
masyuk dengan pasangannya yang belum sah.
Subscribe to:
Posts (Atom)