TUJUAN PENGUJIAN :
Untuk
mendapatkan berat isi dari tanah yang merupakan perbandingan antara berat tanah
basah dengan volume tanah dalam ukuran grm/cm3.
DASAR TEORI :
Berat
isi tanah adalah perbandingan antara berat tanah dengan volumenya dalam keadaan
asli di lapangan. Berat isi dapat digunakan untuk mencari berat isi kering pada
percobaan pemadatan tanah.
Semakin
besar berat isi tanah, semakin besar kepadatan tanah tersebut. Untuk
meningkatkan berat isi tanah dilakukan dengan cara pemadatan sampai mencapai
spesifikasi. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
γb =
γb =
keterangan :
γb = Berat isi (grm/cm3)
W1 =
Berat cincin (gr)
W2 = Berat cincin+Tanah (gr)
V = Volume (cm3)
PERALATAN DAN BAHAN :
§ Peralatan :
1. Cincin pemotong tanah. 5.
Jangka sorong.
2. Pisau pemotong tanah. 6.
Plat kaca.
3. Timbangan dengan ketelitian 0.01 gr.
4. Spatula
§ Bahan :
Tanah
basah.
KESELAMATAN KERJA :
1. Untuk permukaan tanah yang masih terdapat lubang setelah
diratakan, agar ditambahkan tanah sisa tersebut hingga benar-benar rata dan
penuh.
2. Pada saat
penambahan tanah, jangan terlalu berat menekannya.
3. Cincin
pemotong harus tajam.
LANGKAH KERJA :
1.
Ukur
tinggi dari cincin ( t ) dan diameter cincin ( d ), kemudian timbang berat
cincin ( W)
2.
Cincin
diolesi dengan minyak pada bagian dalamnya dan masukkan tanah kedalam cincin.
3.
Ratakanlah
permukaannya dengan pisau atau spatula.
4.
Timbang
cincin beserta contoh tanah ( W) gram.
5.
Hitung
berat isinya.
No comments:
Post a Comment