Wednesday, May 3, 2017

Pengujian Berat Isi


TUJUAN PENGUJIAN :
Untuk mendapatkan berat isi dari tanah yang merupakan perbandingan antara berat tanah basah dengan volume tanah dalam ukuran grm/cm3.


DASAR TEORI :
Berat isi tanah adalah perbandingan antara berat tanah dengan volumenya dalam keadaan asli di lapangan. Berat isi dapat digunakan untuk mencari berat isi kering pada percobaan pemadatan tanah.
Semakin besar berat isi tanah, semakin besar kepadatan tanah tersebut. Untuk meningkatkan berat isi tanah dilakukan dengan cara pemadatan sampai mencapai spesifikasi. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

      γb    =   

      γb     =   
     
      keterangan :

      γb     =    Berat isi (grm/cm3)
      W1     =    Berat cincin (gr)
      W2    =    Berat cincin+Tanah (gr)
      V      =    Volume (cm3)
       
PERALATAN DAN BAHAN :
§  Peralatan  :  
1.   Cincin pemotong tanah.                       5. Jangka sorong.
2.   Pisau pemotong tanah.                                    6. Plat kaca.
3.   Timbangan dengan ketelitian 0.01 gr.
4.   Spatula

§  Bahan  :
Tanah basah.
           
KESELAMATAN KERJA :
1.   Untuk permukaan tanah yang masih terdapat lubang setelah diratakan, agar ditambahkan tanah sisa tersebut hingga benar-benar rata dan penuh.
2.   Pada saat penambahan tanah, jangan terlalu berat menekannya.
3.   Cincin pemotong harus tajam.

LANGKAH KERJA :
1.    Ukur tinggi dari cincin ( t ) dan diameter cincin ( d ), kemudian timbang berat cincin ( W)
2.    Cincin diolesi dengan minyak pada bagian dalamnya dan masukkan tanah kedalam cincin.
3.    Ratakanlah permukaannya dengan pisau atau spatula.
4.    Timbang cincin beserta contoh tanah ( W) gram.
5.    Hitung berat isinya.

No comments:

Post a Comment