Saturday, April 29, 2017

Anak Revolusi

dibungkam senyap nelangsa
diinjak kuasa pemilik modal bermata gelap
berusaha berlari dengan bendera merdeka
meski terseyok rapuh
teriakan pembebasan tetap jadi senjata
meskipun ujung peluru lebih dekat dibanding urat nadi
kepalan tangan tetap mengacung
melawan pekatnya malam makar


hingga

mati di dalam gelap tirani

No comments:

Post a Comment