1. Kapasitas intelektual calon.
2. Elektabilitas calon di tengah masyarakat.
3. Kapasitas logistik yang dimiliki oleh calon.
4. Kendaraan politik yang sudah dimiliki oleh calon.
Pertama, jelas, pemimpin yang maju harus memiliki kecakapan dalam menciptakan dan mengelola program, lihai dalam mengatur anak buah, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat.
Kedua, selain dikenal oleh publik, untuk skala Pesisir Selatan, satu paket kepala daerah harus merepresentasikan utara dan selatan, naif kiranya jika tidak mengkotomi keduanya. Tujuannya sederhana, agar pembangunan di bagian utara dan selatan Pesisir Selatan saling berkesinambungan, tak ada yang saling ditinggal.
Pameo utara dan selatan mungkin akan hilang, jika kepala daerah selanjutnya secepat mungkin melakukan pemekaran terhadap kabupaten ini, pemekaran adalah hal yang niscaya untuk dilakukan, rakyat dari ujung selatan, mulai dari Ranah Pesisir sampai Lunang Silaut, cukup kesulitan mendapatkan pelayanan publik yang memuaskan dari pemerintah, apakah itu administrasi, kesehatan dan lainnya, karena pusatnya ada di kota Painan yang jaraknya dari Balai Selasa itu sama saja dengan pergi ke Ibu Kota Provinsi kalau kita dari Painan.
Tapi, jika Pesisir Selatan ini ibarat toko, jarang ada mau yang tokonya dipangkas / dibagi dua, karena bisa kurang pemasukannya dari sektor pajak dan lain sebagainya.
Ketiga, ini jelas, sudah jadi kebiasaan bagi bakal calon kepala daerah untuk menyambangi warung-warung kopi, mentraktir pengunjung yang di sana, bercengkrama memperkenalkan diri, jelas ini memerlukan support dana yang berlimpah. Jangan sampai kepala daerah menghutang kepada banyak orang, hingga ratusan juta hingga milyaran rupiah, ini bahaya karena nanti dia bisa terhutang program kepada donatur tersebut, apakah itu project atau bentuk lain yang harus direalisasikan oleh kepada daerah selepas dia duduk jadi pimpinan daerah
Tim sukses dari calon-calon kepala daerah harus cerdas dalam mendapatkan investor, bikin perjanjian dengan investor jangan sampai menggadaikan harga diri daerah.
Faktor yang ketiga ini begitu menonjol bagi sebuah partai politik, karena mau bagaimanapun, partai politik yang menjadi kendaraan calon, harus menjalankan mesinnya dengan baik. Dan itu membutuh uang bukan daun.
Terakhir kendaraan politik, saat ini dibutuhkan 20% suara parlemen jika kita konversikan untuk Pesisir Selatan sekitar 9 kursi atau 25% suara pemilih bagi yang mau mencalonkan diri melalui partai politik, sedangkan yang mau melalui independen harus punya restu dari 5 % total penduduk, kalau untuk Pesisir Selatan butuh tanda tangan sekitar kurang lebih 34.000 jiwa.
Partai politik akan melihat bakal calon tersebut sudah dapat dukungan dari partai atau belum. Karena, ini terkait kerja sama antar partai.
No comments:
Post a Comment