Monday, March 30, 2015

Review Pertandingan Indonesia Vs Myanmar

Sumber: goal.com



Kalah 1 : 0 pada pertandingan uji coba melawan tim kuat asal Afrika, Kamerun, Indonesia akan disajikan laga uji coba berikutnya. Indonesia akan melawan salah satu tim kuat asal Asia Tenggara, yaitu Myanmar. Tidak seperti pertandingan melawan Kamerun kemaren, pelatih Benny Dollo akan merombak pemain yang ada dalam timnya. Menariknya, Indonesia memainkan Bio Paulin yang baru saja dinaturalisasi sekitar 7 hari yang lalu. Saat ini, Indonesia berada pada tingkat 156 FIFA, sedangkan Myanmar pada level 153 FIFA. Berikut susunan pemain kedua kesebelasan:


Indonesia (4-5-1): Made; Farizi, Igbonefo, Bio Paulin, Kipuw; Maitimo, Hariono, Bayu Gatra; Zulham, Boas, Ferdinand.

Myanmar (4-4-2): Hrual; Lwing, Aung Zaw, Min Htut, Win Aung, David Htan, Aung Kyaw, Kyaw Chit, Kyi Lin, Min Tun, Ko Ko.

Indonesia langsung merangsek ke lini pertahanan Myanmar. Sehingga pada menit ke – 5 sundulan Ferdinand Sinaga belum dapat menembus gawang Myanmar.Peluang berikutnya lahir dari sundulan pada menit ke – 10 Bio Paulin memfaatkan tendangan sudut juga belum berhasil  mengoyak jala gawang Myanmar.

Menit ke – 15 Bayu Gatra merangsek dari sayap kanan, bola di sodorkan kepada Ferdinand Sinaga, kemudian dia melakukan operan satu dua dengan Boaz Salossa, sayangnya penyelesaian akhir dari Ferdinand belum menghasilkan gol untuk Indonesia. Selanjutnya pada menit ke – 18 umpan silang dari Maitimo belum dapat dimaksimalkan oleh Boaz. Tendangan keras dari Boazpada menit ke – 24, masih bisa diantisipasi oleh kiper Myanmar.

30 Menit pada babak pertama, lini belakang Myanmar sangat disiplin menjaga lini belakang mereka. Indonesia mencoba untuk mempertajam lini depan dengan memasukkan Cristian Gonzales menggantikan Boaz Salossa.

Hingga menit ke – 40, Indonesia belum menemukan organisasi permainan yang baik. Beberapa serangan tak berhasil dimamfaatkan secara efektif dan efisien.

Myanmar melakukan beberapa kali serangan balik dan melakukan tendangan dari luar kotak penalti. NAmun belum berhasil membobol gawang Indonesia.

Pada menit ke – 42, sodoran Ferdinand Sinaga dari sisi kiri tidak bisa dikonversikan menjadi gol oleh Cristian Gonzales, bola muntahnya tak mampu dimaksimalkan oleh Zulham Zamrun.

Nampaknya Indonesia memerlukan seorang playmaker, karena tak ada pemain di lini tengah yang dapat mendelay bola dan memberikan umpan-umpan matang kepada para pemain. Selain itu, kosongnya kompetisi membuat para pemain Indonesia seakan kekurangan sentuhan.

Babak kedua dimulai dengan serangan dari Myanmar. Sayangnya masih bisa dimentahkan oleh pemain Indonesia.

Peluang pertama bagi Indonesia tercipta pada menit ke – 46, sayang sekali tendangan Ferdinand Sinaga Masih bisa dimentahkan oleh kiper Myanmar. Selanjutnya, Ferdinand Sinaga kembali merangsek dari sisi kiri, sayang tendangannya belum dapat dikonversi menjadi gol.

Pada menit ke – 56 Hariono ditarik keluar dan digantikan oleh I Gede Sukadana. Pada menit ke – 57, I Gade Sukadana langsung unjuk gigi dengan melakukan tendangan dari luar kotak penalti, sayang belum berhasil membobol gawang Myanmar.

Akhirnya Indonesia berhasil memecah kebuntuan melalui sontekan Rafael Maitimo. Proses gol dimulai dari skill cantik Hasyim Kipuw yang mengecoh pemain Myanmar, lalu dia melepaskan umpan silang, kemudian bola diraih oleh Zulham Zamrun, selanjutnya Zulham mengirimkan bola ke gawang Myanmar dan dan akhirnya disontek oleh Maitimo.

Bayu Gatra digantikan oleh Tan Tan pada menit ke – 68.

Cristian Gonzales berhasil memperlebar keunggulan Indonesia menjadi 2 – 0 pada menit ke – 74 dengan gol dari kaki kanannya. Gol bermula dari Umpan silang I Gede Sukadana, bola tak berhasil di-clearing dengan baik oleh pemain belakang Myanmar, sehingga bola liar tersebut dimamfaatkan dengan baik oleh Gonzales.

Pada menit ke – 75, Maitimo digantikan oleh Rizky Pellu. Selanjutnya pada menit ke – 82 Kim Jeffry Kurniawan masuk menggantikan Ferdinand Sinaga.

Akhirnya Myanmar membalas satu gol melalui aksi individu David Htan. 2 – 1 papan skor berubah pada menit ke – 87.



Beberapa kali serangan Indonesia di menit-menit akhir masih belum dapat mengubah skor. Indonesia akhirnya menang tipis melawan Myanmar dengan skor tipis 2 : 1.

No comments:

Post a Comment